Kenapa Saya Suka Mendengarkan Lagu Indonesia?
Saya Erwin Pratama sebagai admin dari blog erwinpratama.com, sangat menyukai lagu-lagu lokal asal Indonesia. Saya sebagai orang yang terlahir di republik indonesia ini sudah pasti suka dengan musik lokal.
Saya sendiri anak kelahiran tahun 90an. Karena itu Saya suka dengan musik pada tahun 90an sampai awal tahun 2000an. Pada tahun 1990an sampai tahun 2010an, dunia musik Indonesia masih diisi oleh para group band dengan aliran pop, rock, pop-rock, rock alternatif, pop melayu, dll.
Pada tahun 1990 sampai 2000an adalah puncak dari kepopuleran musik Indonesia. Saya masih ingat dengan jelas disaat itu nama-nama band-band yang populer adalah Sheila On 7, Slank, Dewa 19, Peterpan, Ungu, Nidji, D’Masiv, ST12, Radja, Kangen Band dll.
Saya suka dengan group band pada masa itu, kualitas musik dan lagunya enak banget didengar di telinga. Selain itu suara vokal dari setiap vokalis band memiliki keunikan tersendiri dan memiliki ciri khas tersendiri.
Dari semua daftar band-band jadul yang pernah Saya sebutkan diatas, Saya lebih menyukai group band Peterpan. Sedikit info saja, Peterpan adalah sebuah group band asal kota Bandung yang sudah didirikan sejak tahun 2000, namun mencapai kepopuleran pada tahun 2002. Nama Peterpan pun menjadi terkenal lewat karya lagu-lagunya yang enak didengar, liriknya juga simple namun mengundang banyak arti, selain itu suara khas dari sang vokalis Ariel menjadi daya tarik sendiri saat itu.
Dulu waktu kira-kira Saya masih duduk di bangku sekolah dasar, Saya memiliki beberapa kaset VCD dari Group Musik Peterpan. Entah kaset VCD itu original atau bajakan karena Saya waktu itu belum tahu, namun menurut Saya seperti itu adalah bajakan. Kalau tidak salah kaset VCD itu milik Bapak Saya, yang kemungkinan waktu itu bapak Saya suka juga dengan peterpan.
Kaset VCD itupun diputar di alat pemutar VCD yang terhung di televisi, sehingga video klip dari Peterpan muncul di televisi tersebut. Dulu kalau lagi gak ada orang, Saya nyanyi lagu-lagu Peterpan sambil menonton video klip peterpan di TV. Sungguh salah satu sebuah momen yang indah dalam hidup Saya dalam dunia musik.
Selain band Peterpan, Diriku juga suka dengerin lagu-lagu dari band-band asal Indonesia berikut ini, Sheila On 7, Slank, Dewa 19, Ungu, Nidji, D’Masiv, ST12, Radja, Kangen Band, Hijau Daun, Letto, dll.
Namun sayang, menginjak tahun 2010 an keatas, nama-nama group band di Indonesia mulai tenggelam dan jarang muncul kembali di televisi. Sepertinya trend dunia musik di Indonesia mulai berubah. Bukan cuma selera musik orang-orang Indonesia yang berubah, budaya membeli kaset cd juga mulai ditinggalkan, dan beralih kepada media digital karena perkembangan teknologi.
Tahun 2010an keatas, Indonesia mulai diserang oleh budaya-budaya KPOP, sehingga banyak banget boyband-boyband lokal ataupun girlband-girlband lokal yang menjamur. Sebut saja Cowboy Juniour, Cerrybelle, Smash, dan lain sebagainya. Saya sendiri sih kurang suka ya sama musik kpop, jadinya Saya tidak peduli dengan boyband ataupun girlband yang ada di Indonesia.
Kemudian di tahun 2011, Dunia musik Indonesia diperkenalkan dengan istilah idol group japan. Yang mana nama JKT48 muncul sebagai idol group pertama asal Indonesia. JKT48 pun turut menambahkan daftar genre lagu ke Indonesia, yaitu genre lagu J-POP (Japan POP). JKT48 membawakan lagu-lagu dari sister group Merek yang ada di Jepang, seperti AKB48, yang kemudian dicover dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Saya sendiri suka dengan lagu-lagu dari JKT48, Karena Saya juga suka lagu-lagu jepang seperti lagu-lagu anime. Itu karena Saya dari kecil terbiasa untuk menonton anime, dan mendenagarkan lagu soundtrack dari anime tersebut. JKT48 lah yang membuat Saya penasaran dengan sister groupnya yang ada di Jepang. Namun karena lagu coveran dan lagu terjemahan, ada beberapa lagu yang liriknya aneh dan dipaksakan, mungkin karena liriknya menyesuaikan dengan musiknya.
Untuk saat ini sepertinya variasi musik di Indonesia menjadi jauh lebih beragam, dengan bercampurnya musik indonesia dengan trend musik dari luar negeri. Apalagi dengan muncul platform tiktok, yang menyediakan musik bagi para kreator-kreator video. Menurut Saya, di Indonesia sekarang ini, musik dangdut, musik pop, dan musik dj, musik EDM, akan terus bertahan melawan dinamisnya perkembangan musik di Indonesia.
Untuk saat ini Erwin Pratama selalu mendengarkan lagu-lagu indonesia maupun lagu-lagu luar negeri di internet, lewat video streaming seperti youtube, ataupun lewat situs yang menyediakan kumpulan lagu indonesia terbaru seperti www.laguindonesia.my.id