erwinpratama.com – Seperti yang telah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, bahwa negeri Indonesia Kita tercinta ini pernah dijajah oleh bangsa asing, yang tujuannya adalah untuk mencuri rempah rempah asal Indonesia dan memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Perihal mengenai penjajahan Indonesia oleh negara lain juga telah diajarkan sewaktu Kita masih duduk di SD (Sekolah Dasar), dan berlanjut ke SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang kemudian dilanjutkan sampai SMA (Sekolah Menengah Akhir).
Dan setelah perjuangan yang panjang dari para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi melindungi tanah air nusantara dan dalam upaya untuk mengusir para penjajah dari Indonesia. Yang mana akhirnya bertepatan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengumandangkan kemerdekaannya. Tentu hasil kemerdekaan ini tak lepas dari jasa pahlawan dan lagu nasional dibuat dan dinyanyikan saat itu.
Lagu Nasional atau Lagu Wajib, atau Lagu Kebangsaan Indonesia, atau National anthem (Bahasa inggris), adalah sebuah lagu yang telah diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia dan lagu tersebut menjadi simbol suatu negara. Di masa lalu saat penjajahan Indonesia, Lagu Kebangsaan dibuat untuk menaikkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh orang Indonesia untuk bersatu melawan penjajah demi mencapai kemerdekaan Indonesia. Lalu kemudian di masa sekarang, Lagu Kebangsaan tetap dinyanyikan dan diperdengarkan sebagai wujud rasa patriotisme demi negeri Indonesia.
Sebenarnya ada banyak sekali kumpulan Lagu Nasional Indonesia, namun Erwin Pratama telah merangkum kumpulan daftar Lagu Kebangsaan Indonesia yang paling populer dan paling terkenal.
Lagu Wajib Nasional Kebangsaan Indonesia
1. Indonesia Raya
Indonesia Raya adalah Lagu Wajib Nasional Kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman (W.R. Soepratman) pada tahun 1924. Wage Rudolf Soepratman lahir di Kota Purworejo, Jawa Tengah, Hindia Belanda, pada tanggal 19 Maret 1903, dan meninggal di Surabaya, Jawa Timur, Hindia belanda, pada tanggal 17 Agustus 1938, saat berumur 35 tahun.
INDONESIA RAYA
—
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
–
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
–
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
–
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
–
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
–
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
2. Bagimu Negeri
Bagimu Negeri merupakan lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Kusbini pada tahun 1942. Kusbini lahir pada tanggal 1 Januari 1910 di Kota Mojokerto, Hindia Belanda. Kemudian meninggal pada tanggal 28 Februari 1991 di Kota Yogyakarta, Indonesia, pada umur 81 tahun.
BAGIMU NEGERI
—
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
3. Bangun Pemudi-Pemuda
Bangun Pemudi-Pemuda ialah lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Alfred Simanjuntak. Menurut Alfred Simanjuntak, semangat para pemudi dan pemuda Indonesia harus ditanamkan sejak dini demi mencapai kemerdekaan Indonesia. Alfred Simanjuntak lahir pada tanggal 20 September 1920 di Kota Tapanuli Utara, Sumatra utara, Hindia Belanda. Dan menginggal pada tanggal 25 Juni 2014 di Kota Tangerang, Banten, Indonesia, pada umur 93 tahun.
Bangun Pemudi-Pemuda
—
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
–
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
4. Halo, Halo Bandung
Halo, Halo Bandung adalah lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1946. Sebuah lagu yang menggambarkan tentang perjuangan para pahlawan yang gagah berani dalam peristiwa Bandung Lautan Api yang pecah pada tanggal 23 Maret 1946. Ismail Marzuki lahir pada tanggal 11 Meri 1914 di Kwitang, Senen, batavia, Hindia Belanda. Dan meninggal pada tanggal 25 Mei 1958, di Kota Jakarta, Indonesia, pada umur 44 tahun.
HALO, HALO BANDUNG
—
Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
5. Hari Merdeka
Hari Merdeka merepakan lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang dirilis oleh H.Mutahar pada tahun 1946. Lagu Hari Merdeka ini mengingatkan Kita bahwa Indonesia telah merdeka pada tanggal 17, bulan agustus, tahun 1945. H. Mutahar atau dengan nama lengkap, Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar, lahir pada tanggal 5 agustus 1916 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan meninggal pada tanggal 9 Juni 2004 di kota Jakarta pada umur 87 tahun.
HARI MERDEKA
—
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
–
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
6. Ibu Pertiwi
Ibu Pertiwi ialah lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang dirilis oleh Ismail Marzuki dan atau Kamsidi Samsuddin pada tahun 1908. Lagu Ibu Pertiwi ini menceritakan tentang sosok ibu pertiwi yang merupakan hasil personafikasi dari Nusantara atau Indonesia.
IBU PERTIWI
—
Bait Pertama:
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
–
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang susah
Merintih dan berdoa
–
Bait Kedua:
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
–
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
7. Indonesia Pusaka
Indonesia Pusaka adalah lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki sekitar pada tahun 1942. Lagu Indonesia Pusaka menceritakan tentang keindahan Indonesia, dimana tempat Kita lahir dan meninggal, sebuah tempat yang haris Kita jaga.
INDONESIA PUSAKA
—
Bait 1
Indonesia Tanah Air Beta
Pusaka Abadi nan Jaya
Indonesia Sejak Dulu Kala
Tetap Dipuja Puja Bangsa
–
Di Sana Tempat Lahir Beta
Dibuai Dibesarkan Bunda
Tempat Berlindung di Hari Tua
Sampai Akhir Menutup Mata
–
Bait 2
Sungguh Indah Tanah Air Beta
Tiada Bandingnya di Dunia
Karya Indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi Bangsa yang Memujanya
–
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau Kupuja Kau Kukasihi
Tenagaku Bahkan Pun Jiwaku
Kepadamu Rela Ku Beri
Tenagaku Bahkan Pun Jiwaku
Kepadamu Rela Ku Beri
8. Mars Pancasila
Mars Pancasila merupakan lagu wajid nasional kebangsaan Indonesia yang ditulis oleh Prohar Sudharnoto. Lagu Mars Pancasila bertema mengenai kesetian masyarakat Indoneseia terhadap ideologi atau falsafah negara Indonesia yaitu Pancasila.
Prohar Sudharnoto lahir pada ranggal 24 Oktober 1925 dan meninggal pada tanggal 11 Januari 2000.
MARS PANCASILA
—
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju, maju
Ayo maju, maju
Ayo maju, maju!
9. Satu Nusa Satu Bangsa
Satu Nusa Satu Bangsa ialah lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik.
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa melambangkan bahwa Kita hidup dalam kesatuan bangsa dan bahasa Indonesia yang harus Kita semua bela bersama-sama. Liberty Manik lahir pada tanggal 21 November 1924 dan meninggal pada tanggal 16 September 1993.
SATU NUSA SATU BANGSA
—
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
–
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
–
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
10. Tanah Airku
Tanah Airku merupakan lagu wajib nasional kebangsaan Indoneisa yang dibuat oleh Ibu Sud. Lagu Tanah Airku ini mencerminkan tetang alam indonesia yang begitu indah.
Saridjah Niung atau yang yang lebih populer disapa sebagao Ibu Soed/Ibu Sud lahir pada tanggal 26 Maret 1908 di kota Sukabumi, Jawa Barat, Hindia Belanda. Dan meninggal pada tanggal 26 Mei 1993 di Kota Jakarta, Indonesia, pada umur 85 tahun.
TANAH AIRKU
—
Tanah airku tidak kulupakan
‘kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak ‘kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
–
Walaupun banyak negeri kujalani
yang mahsyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
–
Tanah airku tidak kulupakan
‘kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak ‘kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai