erwinpratama.com – Apa itu Stress? Stres adalah gangguan mental yang dihadapi individu akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan seseorang dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya.Penyakit stress ini menyerang mental individu. Stress bisa dibilang sebagai penyakit mental. Seseorang yang sedang stress bisa dibilang jika mentalnya terganggu.
Sebenarnya stress itu dialami oleh setiap manusia. Manusia yang hidup pasti akan mengalami stress. Karena setiap manusia pasti mengalami yang namanya “masalah”. Nah masalah inilah yang membuat manusia menjadi stress jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan.
Stress bisa diartikan positif namun juga bisa diartikan negatif. Stress yang dianggap negatif adalah jika stress tersebut membuat Anda sakit secara mental dan sakit secara fisik. Stress menjadi negatif jika Anda terlalu larut dalam keSTRESSan Anda. Jika Kamu terlalu banyak stress, justru itu tidak akan baik bagi tubuh.
Namun beberapa orang juga menganggap jika stress itu adalah hal yang positif. Beberapa orang menganggap stress adalah sebuah motivasi. Dibawah ini adalah Stress dalam keadaan Positif sebagai Motivasi seseorang.
Stress Dalam Kondisi Positif
Banyak yang mengira jika stress itu konotasinya negatif terus, tapi ada suatu keadaan dimana stress dapat memberikan dampak positif bagi seseorang, dibawah ini contohnya.
Contoh stress pada lingkungan kerja: banyak pekerja profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Contoh Stress pada lingkungan kuliah/sekolah: Kamu punya banyak tugas kuliah dan diberi deadline yang singkat oleh Dosen Kamu, tapi akhirnya Kamu ngebut mengerjakan tugas itu agar cepat selesai. Dan akhirnya tugas Kamu jadi selesai.
Contoh Stress pada lingkungan percintaan: Kamu suka kepada Cewek, tapi Kamu malu untuk mengungkapkannya. Sementara temen Kamu juga suka cewek tersebut. Kamu jadi stress karena Kamu akan kehilangan cewek yang Kamu sukai. Mau tidak mau Kamu harus mengungkapkan perasaanmu pada cewek tersebut. Karena kalau terlambat maka Kamu tidak akan mendapatkan pujaan hatimu tersebut. Dan akhirnya Kamu tiba-tiba menjadi berani nembak itu cewek. Ditolak atau diterima sih urusan belakangan hahaha.
Dari contoh stress diatas, Kita jadi tahu kalau stress membawa dampak positif dalam keadaan kepepet. Karena kepepet, orang bisa mengeluarkan potensi sebenarnya yang ada didalam Diri Mereka. Ini biasa disebut dengan “The Power of Kepepet”.
Gejala Stres
Banyak yang masih beranggapan bahwa “Stress” itu gila. Contoh: Lu stress ya? (maksudnya: Lu gila ya?). Ya itu adalah salah satu kalimat umpatan. Tapi sebenarnya, Stess dan gila itu berbeda. Tapi tidak menutup kemungkinan jika orang yang terlalu lama stress berat bisa jadi gila beneran. Dibawah ini adalah ciri-ciri orang Stress. Apakah anda termasuk orang stres? Anda harus mengetahui beberapa contoh gejala stress berikut ini.
- Mudah merasa ingin marah .
- Merasa putus asa saat harus menunggu.
- Gelisah, gugup dan cemas yang berlebihan.
- Selalu merasa takut pada hal yang tidak jelas dan tanpa alasan.
- Susah untuk memusatkan pikiran.
- Bermasalah dengan ingatan (mudah lupa, susah mengingat)
- Cenderung berpikir negatif terutama pada diri sendiri
- Mood naik turun (mood mudah berubah-ubah, misalnya merasa gembira tapi tak lama kemudian merasa bosan dan ingin marah).
- Merasa tidak memiliki cukup energi untuk menyelesaikan sesuatu.
- Merasa tidak mampu mengatasi masalah dan cenderung sulit membuat sebuah keputusan.
- Miskin ekspresi dan kurang memiliki selera humor.
- Kehilangan kemampuan dalam hal menanggapi situasi, pergaulan sosial, serta kegiatan-kegiatan rutin lainnya.
Penyebab Stres
Penyebab Stres bisa terjadi dalam kondisi apapun seperti : stres si sekolah karena tugas sekolah, stres di kantor karena pekerjaan menumpuk, stres karena gagal dalam menjalin hubungan, stres karena faktor ekonomi, stres karena gagal dalam pemilu dan caleg, dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan seseorang menjadi stres. Intinya, penyebab stress adalah ketidakmampuan sesorang terhadap tekanan masalah yang dihadapinya.
Dampak Negatif Stress
Tentu saja ada efek negatif yang ditimbulkan bagi tubuh maupun bagi mental seseorang akibat Stress yang berkepanjangan. Secara umum, akibat Stress terbagi menjadi 3 kategori, yaitu: gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilaku.
Gejala Stress Fisiologis: Stress dapat berakibat buruk bagi tubuh. Stress mampu merubah metabolisme tubuh seseorang. Stress dapat meningkatkan detak jantung, nafas jadi berat, tekanan darah naik, sakit kepala, dan memicu serangan jantung.
Gejala Stress Psikologis: Stress dapat berakibat buruk bagi mental. Stress dapat menyebabkan ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.
Gejala Stress Perilaku: Stress dapat merubah perilaku seseorang. Stress dapat mengubah kebiasaan pola makan, pola merokok, mengkonsumsi alkohol, bicara jadi gagap, merasa gelisah, dan waktu tidur yang tidak teratur.
Cara Mengatasi Stres
Stres memang penyakita yang berbahaya, untuk itu secepat mungkin Kamu harus bisa mengatasi stres atau bahkan menghilangkan stres, contohnya seperti dibawah ini.
- Ceritakan Masalahmu Kepada Teman, Sahabat, Saudara, atau Keluarga terdekat.
- Lakukan Olahraga Ringan, Contohnya seperti YOGA.
- Mengkonsumsi Bahan Makanan Kaya Gizi.
- Menonton Acara Komedi atau Lawak.
- Pergi liburan bersama keluarga.
- Pijat untuk relaksasi tubuh.
- Kerjakan hobi yang menyenangkan.
- Meditasi untuk menenangkan pikiran.
- Pergi ke Pskiater Atau Psikologi.
Baca Lebih Detail : Cara Mengatasi & Menghilangkan Stres